Jakarta - Untuk menghadapi banjir, Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan beraktivitas bersih-bersih di Bantaran Kali Ciliwung. Gagasannya, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat akan turut dan dalam aktivitas ini.
Terkecuali penyisiran kali, aktivitas ini dapat dikerjakan penanaman pohon, pembuangan sampah, dan sinyal tangan prinsip agar tak buang sampah di bantaran kali dekat Kelurahan Pejaten Timur.
Sebagian petinggi yang telah ada diantaranya Walikota Jakarta Selatan Syamsudin Noor, Wakil Walikota Jakarta Selatan Tri Djoko, dan deretan petinggi eselon tiga di pemkot Jakarta Selatan. Ada juga Dandim Jakarta Selatan Letkol (Inf) Ali Aminudin.
" Kita telah 3 minggu paling akhir ini dengan cara intensif serta berkepanjangan. Ada 9 kelurahan yang dilalui aliran Kali Ciliwung yang jadi prinsip kami untuk antisipasi banjir, " kata Walikota Jakarta Selatan, Syamsudin Noor di tempat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) RT 15/06, Pejaten Timur, Minggu (21/12/2014).
Menurutnya, awal pemicu banjir yaitu masalah remeh yakni satu diantaranya pembuangan sampah. Dari 48 tempat pemungutan sampat (TPS) liar di Jakarta Selatan, telah 40 TPS yang telah diakukan.
" Ada 48 TPS liar yang sukses kita tutup sejumlah 40. Bekasnya masih tetap ada 8. Dari titik-titik itu, ini yang terbesar, " katanya.
Tempat awal hari ini yang jadikan bersih-bersih yaitu tempat pemungutan sampah (TPS) RT 15/06 Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Dari bantaran ini, kelak gagasannya bakal disisir juga yaitu bantaran Pasar Minggu, Manggarai, serta Bukit Duri.
" Kelak gagasannya ada seputar 13 hingga 15 km., kita teliti, saksikan kondisinya, " kata Dandim Jakarta Selatan Letkol (Inf) Ali Aminudin.
Ali menyampaikan program ini bakal dikerjakan dengan cara berkepanjangan dengan saat spesifik. Dia menyebutkan untuk hari ini ada seputar 250 petugas paduan dari TNI, Satpol PP, serta sudin kebersihan Jakarta Selatan bakal turut gotong royong mengangkut sampah bantaran kali ke beberapa truk.
" Kita kerjakan dengan cara continue. Ada tiga pilar dari Pemda, TNI, serta orang-orang, kepolisian, " sebut Ali.
Tetapi, sampai jam 08. 35 WIB, Wagub DKI Djarot belum juga ada di tempat. Gagasannya, Djarot akan tiba di tempat jam 09. 15 WIB.