Kenakan kaos merah, saat sebelum naik perahu, Djarot pernah bercakap sesaat dengan petinggi pemerintah kota madya Jakarta Timur. Dia sekian kali menyoroti agar sistem normalisasi di pinggiran bantaran Kali Ciliwung ruang Bidara Cina selekasnya dikebut.
" Itu tolong turut diawasi ya pak. Lakukan itu, jangan sempat tidak terurus, " kata Djarot pada Camat Jatinegara, di kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, Minggu (21/12/2014).
Demikian sebatang rokok habis, bekas walikota Blitar itu segera menuju perahu yang telah disediakan. Lantaran jumlah perahu terbatas, mass media tak kebagian blusukan ikuti Djarot.
Hingga Kampung Pulo, Djarot segera mengecek keadaan daerah berlangganan banjir itu. Ruang pertama yang dikunjungi yaitu RT 04/03. Dia menyempatkan terlibat perbincangan dengan warga.
" Masih tetap kerasan tinggal disini bu? " bertanya Djarot.
" Masih tetap pak, hanya kasihan anak-anak ini banjir. Bagaimanakah nih pak? " jawab salah seseorang warga Kampung Pulo.
" Ya telah maka dari itu kita relokasi dahulu. Ibu geser dahulu. Kelak kita pindahin dahulu ya, " kata Djarot memberikan.