Pada Misa Tengah Malam, Paus Fransiskus Berpesan "Dunia Butuh Kelembutan"

" Atau apakah kita lebih pilih jalan keluar dengan ketidakpedulian, yang mungkin saja efisien, namun tak mempunyai kehangatan Injil. Begitu dunia memerlukan kelembutan hari ini, " ucapnya.
Paus asal Argentina ini kenakan jubah putih berpadu hiasan berwarna emas waktu memimpin misa tengah malam. Waktu itu, Paus juga diapit oleh beberapa kardinal yang melantunkan kidung Kalenda, nyanyian-nyanyian Gregorian perihal kelahiran Yesus Kristus.
Sebagian jam saat sebelum misa tengah malam, Paus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini pernah bicara lewat telephone dengan pengungsi di Irak, sebagai korban pengusiran oleh grup Negara Islam Irak serta Suriah (ISIS). Dia memberikan keyakinan umat Nasrani yang ada di lokasi perseteruan di Timur Tengah bahwa mereka senantiasa ada di hati serta pikiran Paus sepanjang Natal th. ini.
" Saudaraku, saya dekat dengan kalian. Sangatlah dekat di hati saya, " kata Paus, seperti disampaikan salah seseorang pengungsi pada kantor berita Italia, AGI.
" Anak-anak yang tidak bersalah, anak-anak yang tewas, anak-anak yang dieksploitasi... Saya juga pikirkan perihal kakek-kakek, perihal orang jompo yang melakukan hidup mereka serta saat ini mesti memikul beban berat ini, " papar Paus. (Baca : Lewat Telephone, Paus Fransiskus Ungkap Keprihatinan pada Pengungsi Korban ISIS)
Pada hari Senin tempo hari, Paus juga sudah kirim surat panjang yang diisi support pada umat Nasrani di lokasi Timur Tengah. Dalam suratnya, Paus menekan umat Nasrani untuk bertahan walau hadapi situasi susah.
Dalam surat itu, Paus pertama dari ordo Jesuit ini dapat menyebutkan ISIS juga sebagai " organisasi teroris dengan kemampuan yg tidak pernah dapat dipikirkan pada awal mulanya, lakukan beberapa type pelanggaran... serta menyerang sebagian dari kalian (umat Nasrani) yang secara brutal sudah diburu di tanah kalian, tempat dimana orang Kristen telah ada mulai sejak saat kerasulan ".
Paus Fransiskus meminta tiap-tiap orang untuk memperluas empati pada keluarga serta rekan yang mempunyai permasalahan. Dalam misa tengah malam yang diadakan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pemimpin paling tinggi umat Katolik ini dapat menyampaikan, dunia " memerlukan kelembutan " serta kehangatan.