Gubernur dan Kapolda Jabar Keliling Gereja

Bandung - Gubernur Jawa barat Ahmad Heryawan berbarengan Kapolda Jawa barat Irjen Pol M Iriawan, Pangdam III Siliwangi dan Ketua DPRD Jawa barat Ine berkeliling ke beberapa gereja di Bandung saat malam Natal 2014. Kunjungan ini dijelaskan Heryawan untuk menyebutkan bahwa pemerintah memberi jaminan keamanan untuk golongan nasrani untuk merayakan Natal.

Sembari diguyur hujan, rombongan jalan dari Mapolrestabes Bandung ke Gereja Kathedral yang berjarak tidak hingga 50 mtr. di Jalan Merdeka.

Kepala Pastur Gereja Kathedral Leo van Beurden di halaman gereja terlihat menyongsong rombongan dengan hangat berbarengan uskup serta pemuka agama Nasrani yang lain.

" Sepanjang Natal, " tutur Heryawan sembari menyalami serta merangkul Pastur Leo serta yang lain.

Sembari bercengkrama hangat, unsur Muspida serta pemimpin agama mengobrol enjoy. Heryawan menyebutkan sepanjang 6 th. dianya menjabat tidak pernah dianya tidak hadir menyambangi Gereja Katedral tiap-tiap Natal.

" Aman tiap-tiap Pak Gubernur kesini, " kata Pastur Leo.

Heryawan menyampaikan, kunjungannya ke gereja-gereja yang dikerjakan pada malam Natal ini yaitu untuk memberikan keyakinan orang-orang terutama jemaat bahwa pemerintah memberi jaminan keamanan.

" Dari Polri serta TNI kami memberi keamanan yang paling baik, " tuturnya.

Terkecuali memberi keamanan yang maksimal, Heryawan menyebutkan iklim orang-orang Jawa barat yang tingkat toleransinya tinggi di pastikan bakal bikin situasi Natal kondusif.

" Pengamanan yang maksimal ditambah orang-orang yang menghormati agama lain terkecuali yang dipeluknya. Ini bakal jadi gabungan yang baik, " papar Heryawan.

Di dalam musim hujan serta banjir yang menempa di beberapa lokasi di Jawa barat, Heryawan mengharapkan proses Natal dapat berjalan khidmat.

" Memanglah ada gereja yang terendam, namun saya meyakini telah ada alternatif yang lain, " tuturnya.

Kapolda Jawa barat Irjen Pol M Iriawan menyebutkan, ada seputar 7 gereja yang terendam tetapi ia menyebutkan petugas bakal menolong pengungsi yang bakal melakukan beribadah ke gereja yang paling dekat serta yang sangat mungkin.

Terkecuali ke Gereja Kathedral, rombongan bertolak untuk berkeliling ke gereja-gereja yang lain di Kota Bandung dengan memakai bus serta mobil.